Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Datang di Blog kami

Semoga blog ini bermanfaat untuk Anda. Apa hal positif dari Blog ini beritahu teman. Jika ada ada yang kurang beritahu kami agar kami bisa memperbaikinya. Boleh Copas asalkan mencantumkan alamat blog ini. Jazakumullah
Kami sangat berterima kasih Anda sudah berkunjung ke blog kami. Lebih berterima kasih lagi jika Anda meninggalkan komentar pada postingan kami baik berupa koreksi, persetujuan, maupun tambahan ilmu buat kami.
Jika Anda merasa puas dengan blog ini tolong beritahu teman atau saudara agar blog ini bisa lebih dikenal luas dan anda pun Insya' Alloh akan mendapatkan pahala karena menyebarkan kebaikan. Tetapi jika Anda tidak puas tolong beritahu kami. Maturnuwun. Terimakasih. Jazakumulloh khoiral jaza'

ANAK ANDA DAN TELEVISI

ANAK ANDA DAN TELEVISI

Oleh : Muhsin Suny Majid


Suatu hari, ketika saya masih berstatus Mahasiswa di Yogyakarta, saya bersepeda ria keliling Jogja di Ahad pagi. Saat itu saya melewati sebuah jembatan besar, dan tanpa sengaja saya melempar pandang ke rumah-rumah di bantaran sungai. Saya melihat sesuatu yang menarik. Rumah-rumah yang ada di sepanjang bantaran itu hamper tidak ada yang berdinding tembok. Sejauh mata memandang yang ada adalah rumah-rumah kardus yang reot. Namun menariknya, semua rumah memiliki antenna televisi di atas rumah. Saat itu saya baru tersadar, bahwa barang yang paling popular di masyarakat kita adalah televisi.
Banyak rumah yang tidak memiliki kulkas, atau AC, dll. Tapi hampir tidak ada rumah yang tidak memiliki televisi. Seolah-olah televisi adalah barang penting yang harus dimiliki. Atau ibaratnya, televisi itu termasuk dalam bahan pokok. Kalau selama ini kita mengenal istilah sembako, maka kebutuhan pokok yang kesepuluh adalah televisi. Benarkah demikian? Bisakah kita hidup tanpa televisi? Mari kita kaji bersama efek negative televisi. Mengapa hanya efek negative yang dikaji? Karena efek positifnya sudah banyak yang tahu, sedangkan efek negatifnya banyak yang belum sadar.

Tahukan Anda?
  • Televisi mampu merebut 94% saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga.
  • Televisi mampu untuk membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar di layar televisi walaupun hanya sekali tayang. Atau secara umum orang akan ingat 85% dari apa yang mereka lihat di televisi setelah 3 jam kemudian, dan 65% setelah 3 hari kemudian (Dwyer, 1998).
  • Anak-anak mampu merekam dan mengingat kata-kata atau kalimat secara sempurna walaupun secara sambil lalu (bermain). Tak heran jika mereka hafal lagu-lagu iklan, kata-kata kotor dan sebagainya yang didapat dari televisi dan lingkungan sekitar tanpa berniat untuk menghafalnya.
  • Rata-rata anak-anak menghabiskan waktu 5 – 6 jam per hari untuk menonton tayangan televisi. Dan ketika seorang anak telah menyelesaikan SMA-nya, ia telah menghabiskan sekitar 26.000 jam untuk menonton televisi. Jumlah waktu paling banyak yang dipakainya daripada kegiatan apa pun selain tidur.
  • Selama setahun seorang anak menyaksikan lebih dari 25.000 iklan di televisi dan 90% dari iklan itu ditujukan untuk anak-anak dan menyajikan makanan-makanan BERGIZI RENDAH.
  • Anak-anak yang menonton televisi sebelum sekolah dapat menurunkan daya konsentrasinya di sekolah.
  • Televisi LEBIH BERBAHAYA dari tetangga sekitar Anda. Karena di televisi banyak sekali tokoh-tokoh baik dan tokoh-tokoh jelek dari luar kota Anda, dari Jakarta, dari Surabaya, dari luar negeri, bahkan dari makhluk luar angkasa dengan berbagai karakter masing-masing yang semua ada di televisi. Mereka semua masuk ke rumah Anda tanpa permisi.
  • Gambar-gambar di televisi yang selalu berganti setiap 5 – 6 detik menghambat perkembangan otak, karena otak hanya bisa berfikir dalam waktu 5 – 6 detik. Artinya kita tidak sempat berfikir dan menggunakan otak kita. Begitu mau berfikir kita sudah diperlihatkan adegan yang menuntut konsentrasi.
  • Tidak ada jam tayang dan acara yang benar-benar aman untuk anak-anak, termasuk film kartun. (YKAI, 2004).
  • Tidak pernah ada hasil penelitian bahwa dengan menonton televisi, anak-anak kita secara otomatis menjadi lebih berkualitas. Sebaliknya, banyak sekali penelitian yang menunjukkan pengaruh-pengaruh negatif tayangan televisi terhadap anak-anak.

Akibat lebih jauh
  • Tayangan televisi yang lebih banyak mengandung kekerasan akan mengakibatkan anak menjadi agresif (temper tantrum): Sebuah perilaku agresif yang dengan cara menyakiti orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama yang menurutnya lemah, seperti adiknya sendiri dan sebagainya. Ia menjadi mimpi buruk bagi adiknya.
  • Anak-anak menjadi yakin bahwa segala persoalan hanya dapat diselesaikan lewat kekerasan. Ini banyak diajarkan di film kartun.
  • Anak-anak akan menjadi ‘teroris kecil’ yang mengancam orangtuanya jika keinginannya memiliki mainan atau makanan tidak dituruti. Dan ‘teroris’ ini akan menjadi ‘teroris’ besar jika kita tidak segera menanggulanginya.
  • Anak-anak tidak bisa membedakan antara dunia rekaan (fantasi) dengan dunia nyata, sehingga menganggap bahwa hantu, vampir, pocong adalah sesuatu yang ada dan wajib ditakuti.
  • Anak-anak akan jatuh ke dalam syirik, jika ia menjadi takut kepada selain Allah. Padahal hanya Allah-lah yang wajib kita takuti.
  • Akibat menonton tayangan remaja anak-anak akan dewasa lebih cepat. Seorang anak yang sejak kecil menonton televisi tanpa kontrol akan mengerti apa itu cinta, love, kasih sayang dan pacaran pada saat ia masuk ke Taman Kanak-kanak. (Penelitian di Universitas Florence, Italia)
  • Secara fisik menonton televisi dapat mengakibatkan sakit mata, gangguan otot punggung bagian bawah, dan penyakit Alzheimer.

Apa yang dapat dilakukan?
  • Para ahli psikologi berpendapat bahwa anak berumur di bawah dua tahun ‘haram’ hukumnya menonton televisi. Karena betapapun positifnya tayangan, baginya adalah buruk karena telah merebut waktu bermainnya.
  • Untuk anak Anda, gunakan slogan : Bermain Yes! Nonton televisi No!  Ingat Dunia Anak itu DUNIA BERMAIN!
  • Buatlah jadual menonton. Seleksi mana acara yang pas untuk Anda sekeluarga. Kesampingkan egois untuk menonton acara untuk dewasa saja. Karena kita tidak mungkin memisah-misahkan acara sesuai umur anggota keluarga. Jangan berharap stasiun televisi secara sadar menyeleksi sendiri acara-acara yang mereka tayangkan.
  • Letakkan televisi pada tempat yang tidak nyaman. JANGAN LETAKKAN televisi di ruang keluarga, kamar tidur, ruang tengah, dan ruang-ruang nyaman lain. Jangan letakkan televisi di kamar tidur anak Anda, karena kita akan kesulitan untuk mengontrolnya.
  • Usahakan agar televisi bisa dengan mudah di’sabotase’ dengan membuatkan kotak/almari sehingga mudah dikunci. Membuatkan kabel terminal di kamar Anda, sehingga Anda dengan mudah mematikannya dari kamar Anda kapan saja.
  • Berikanlah teladan dalam menonton. Jangan memakai standar ganda. Jangan orangtua melarang anak menonton film laga dan percintaan, tapi ia sendiri larut dalam tontonannya.
  • Matikan televisi Anda saat makan bersama keluarga, bercengkerama, sholat berjama’ah dan belajar.
Gunakan prinsip: televisi harus sering mati! Ia hanya ‘boleh’ hidup saat tertentu saja.

Hasbunalloh wa ni’mal wakil
Ni’mal maula wa ni’man nashir

Lowongan Tenaga Administrasi



 DIBUTUHKAN SEGERA !!!
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Salman al-Farisi Tayu Kulon Tayu Pati membuka kesempatan bagi para pecinta pendidikan untuk ikut berpartisipasi mencetak generasi muslim unggulan.

Formasi yang dibutuhkan adalah Tata Usaha (Tenaga Administrasi) dengan syarat-syarat sebagai berikut::

  1. Muslim/muslimah taat, tidak merokok dan tidak mengkonsumsi hal-hal yang merusak diri.
  2. Menyukai serta sayang dunia anak-anak dan siap bekerja secara full day. 
  3. Siap menjadi teladan dalam akhlak mulia keseharian. 
  4. Bersedia mengikuti kajian rutin pekanan yang dikoordinasi oleh yayasan.  
  5. Sehat jasmani dan ruhani.  
  6. Lancar membaca al-Qur’an. 
  7. Berpikiran terbuka, mudah bekerjasama dalam tim dan tidak fanatik golongan/ madzhab.  
  8. Diutamakan yang berdomisili di wilayah eks kawedanan Tayu. 
  9. Pendidikan minimal SLTA/SMK atau sederajat. 
  10. Umur maksimal 30 tahun per Juli 2016.  
  11. Mampu dan lancar mengoperasikan komputer (minimal Word, Excel) dan internet.

Lamaran lengkap: CV, pas foto berwarna 4x6 2 lbr, Akta Kelahiran, KTP, KK, copy ijazah dan transkip nilai dari SD sampai SLTA. Lamaran dikirim atau diantar langsung ke SD IT Salman al-Farisi dengan alamat: Jl. Salman al-Farisi No. 5 Perum Taylon Sejahtera Jl Raya Tayu-Jepara KM. 2, Desa Tayu Kulon, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Bagi lamaran yang diantar langsung akan diterima: Senin - Kamis: 07:30 - 12:00 WIB; Jum'at: 07:30 - 09:30 WIB; dan Sabtu: 07:30 - 10:00 WIB.

Peserta yang lolos seleksi administrasi akan dihubungi secara personal untuk mengikuti tes tulis.

Lowongan ditutup jika sudah ada pelamar yang sesuai kriteria.

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di situs resmi SD IT Salman al-Farisi www.salfatayu.blogspot.com atau pertanyaan yang bisa dikirim ke email salman.aef@gmail.com
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SD IT SALMAN AL-FARISI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger